• Thursday, February 28, 2019

      Faktor Penyebab Cedera


      Faktor penyebab cedera

      Cedera sering dialami oleh seorang atlet, seperti cedera goresan, robek pada ligamen, atau patah tulangatlit olahraga, tidak terkecuali dengan sindrom ini. Sindrom ini Aktivitas yang salah ini karena pemanasan tidak memenuhi syarat, kelelahan berlebihan terutama pada otot, dan salah dalam melakukan gerakan olahraga. Kasus cedera yang paling banyak terjadi, biasanya dilakukan para pemula yang biasanya terlalu berambisi menyelesaikan target latihan atau ingin meningkatkan tahap latihan. Namun ada beberapa factor yang mempengaruhi cedera.



      Susilawati (2011, hal. 3)  faktor penyebab cedera diantranya sebagi berikut:
      1.Usia Kesehatan Kebugaran
      Generasi muda berlangsung pasa usia 30 tahun, dan fungsi tubuh akan berkurang 1% perthun (rule of one) ini berarti kekuatn ddan kelentun jaringan tubuh akan berkurang akibat proses degenerasi, selain itu jaringan rentn terhadap trauma. Untuk mempretahanan kondisi kondisi agar tdak terjadi pengurangan fungsi maka “ exersice” latihan sangat di perlakukan gun mencegah timbulnya Atrofi, dangan demikian jelas usia sangat berperan
      2. jenis Kelamin
                  Sistem hormon pada pria berbeda dengan laki-laki, demikian pula bentuk tubuh, meningkat perbedaan dan pertumbuhaan fisik. Maka tidak semua jenis olahraga cocok untuk semua jenis kelamin . hal ini apabila dipaksakan akan terjadinya cedera sifatnya pun tertentu pada jenis olahraga tertentu.
      3. Jenis olahraga
                  Kita tahu bahwa setiap olahraga dan jenis apapun mempunyai aturan  dan permainan tertentu dengan tujuan agar tidak menimbulkan cedera. Peraturan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mencegahnya
      4. Pengalaman teknik olahraga
                  Untuk melakukan olahraga yang baik agar tujuan tercapai perlu persiapan dan lathan antara lain:
      a. metode dan cara latihan
      b. tekniknya agar tidak terjadi “ over use”


      5. Sarana / Fasilitas
      Walau pun telah diusahakan dengan baik kemungkinan cedera masih mungkin timbul akibat sarana yang kurang memadai
      6. Gizi
      Olahraga memerlukan tenaga dan untuk itu memerlukan  gizi yang baik, selain itu gizi menentukan kesehatan dan kebugaran jasmani. Dalam ilmu kedokteran olahraga sangat jelas dilakukan dengan teratur maka asupan gizi pun harus memadai untuk proses pembentukan sel-sel otot yang kurang baik.
      Dalam dunia olahraga tidak dapat dipungkiri kapan waktu terjadinya cedera, tidak hanya olahraga namun pada aktifitas tertentu pula akan terjadi cedera apablila segala sesuatu yang dilakukan itu berlebihan dan kurang persiapan hal ini bisa terjadinya cedera akut yang harus ditangani dengan dengan professional. Sindrom pemakaian berlebih sering dialami oleh atlet bermula dari adanya satu kekuatan yang sedikit berlebihan namun berlangsung berulang- ulang dan dalam jangka waktu yang lama ( Setiawan, 2011, hal. 94).

      Daftar pustaka
      Susilawati (2011), Pencegahan dan perawatan cedera  dalam cedera otot, cedera tendon, cedera tulang dan cedera syaraf. Sumedang. Program pendidikan jasmmani unverstas pendidikan Indonesia kampus sumedang.
      Setiawan (2011) Faktor timbulny cedera olahraga. Jurnal ilmu keolahragaan Indonesia. Vol 11 edisi 1 pp 94-98.

      Wednesday, February 27, 2019

      Pengertian Cedera Menurut Para Ahli



         Apa Itu Cedera?

       Olahraga bertujuan untuk menyehatkan badan, memberi kebugaran jasmani selama melakukan olahraga tertentu dengan teratur, baik dan benar.  Namun olahraga juga dapat menimbulkan hal yang negatif apabila olahraga tersebut dilakukan dengan asal-asalan, hal ini dapat menimbulkan cedera pada otot, tergantung olahraga yang kita lakukan.

      Pengertian Cedera

      Cedera adalah suatu akibat gaya-gaya yang bekerja pada tubuh atau sebagian dari pada tubuh dimana melampaui kemampuan tubuh untuk mengatasinya, gaya-gaya ini dapat berlangsung dengan cepat dan lama.
           
               Dapat dipertegas  bahwa hasil dari suatu tenaga atau kekuatan yang berlebihan dilimpahkan pada tubuh atau sebagian tubuh sehingga tubuh atau bagian tubuh tersebut tidak dapat menahan dan menyesuaikan diri, harus diingat bahwa semua orang dapat terkena cedera  bukan karna kegiatan olahraga saja melainkan semua aktifitas yang dilakukan tidak sesuai dengan foxsinya atau pun kegiatan yang berlebihan.

      Cedera olahraga

             Menurut Susilawati (2013, hal. 2) Cedera olahraga adalah rasa sakit yang ditimbulkan oleh olahraga sehingga menimbulkan cacat, luka dan rusak pada otot atau sendi serta bagian lain dari tubuh.
                Cedera olahraga banyak jenisnya dan dapat dikelompokan atas dasar tempat, proses, waktu terjadinya cedera (Rusli Lutan 2001: 43). Berdasarkan tempat terjadinya Cerdra dibedakan menjadi Cedra jaringan lunak dan  Cedra jaringan keras. Cedera jaringan lunak adalah cedera pada otot, ligament, kulit, pembulu darah dll. Sedangkan cedera jaringan keras yaitu cedera pada tulang, saraf berupa retak ataupun patah.
            Jika dilihat dari proses Cedera Olahraga bisa dibedakan menjadi Cedera tumbrukan, Cedera pelintiran, Cedera gesekan. Apakah proses terjadinya cedera itu sangat fatal atau tidak itu tergantung proses pada saat melakukan kegiatan olahraga.


      DAFTAR PUSTAKA
      Rusli lutan (2011). Penanggulanan cedera pada anak sekolah dasar. Jakarta. Ditijen olahraga
      Susilawati (2013) Pencegahan dan perawatan cedera dalam otot, cedera tendon, cedera tulang, cedera syaraf. Sumedang. Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang



      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news